Daftar pustaka adalah bagian krusial dalam sebuah karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian. Daftar ini berfungsi untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli atas ide dan informasi yang telah digunakan, serta memungkinkan pembaca untuk memverifikasi sumber informasi dan memperdalam pemahaman mereka. Dalam menyusun daftar pustaka, format dan gaya penulisan yang konsisten sangat penting. Salah satu aspek penting yang seringkali terlupakan adalah bahasa yang digunakan dalam daftar pustaka.
Ketika Anda menulis karya ilmiah dalam bahasa Indonesia, idealnya daftar pustaka juga disajikan dalam bahasa Indonesia. Namun, seringkali kita mengutip sumber-sumber dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Jerman, Perancis, dan lain sebagainya. Masalah muncul ketika Word secara otomatis menerapkan format bahasa default (biasanya bahasa Inggris) pada daftar pustaka, sehingga menghasilkan format yang tidak konsisten dan kurang profesional.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengubah bahasa pada daftar pustaka Word 2016. Kami akan membahas berbagai metode, mulai dari pengaturan bahasa secara global hingga penyesuaian bahasa pada entri individual, serta memberikan tips dan trik untuk memastikan daftar pustaka Anda rapi, konsisten, dan sesuai dengan standar yang Anda inginkan.
Mengapa Penting Mengubah Bahasa pada Daftar Pustaka?
Mengubah bahasa pada daftar pustaka bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang keakuratan dan profesionalisme. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini penting:
- Konsistensi: Menjaga konsistensi bahasa dalam seluruh dokumen, termasuk daftar pustaka, menciptakan kesan profesional dan terpercaya. Pembaca akan lebih mudah memahami informasi yang disajikan jika format dan bahasa yang digunakan seragam.
- Akurasi: Format daftar pustaka berbeda-beda antar bahasa. Misalnya, format penulisan nama penulis, penggunaan tanda baca, dan urutan elemen dalam entri bibliografi bisa berbeda. Mengubah bahasa akan memastikan format yang diterapkan sesuai dengan standar bahasa yang Anda gunakan.
- Kemudahan Pemahaman: Jika Anda menulis dalam bahasa Indonesia, pembaca akan lebih mudah memahami daftar pustaka jika informasi disajikan dalam bahasa Indonesia. Ini memudahkan mereka untuk mencari sumber yang relevan dan memverifikasi informasi.
- Menghindari Kesalahan: Word seringkali secara otomatis menerapkan format bahasa default (bahasa Inggris) pada daftar pustaka. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam penulisan judul, nama jurnal, dan elemen bibliografi lainnya jika sumber asli ditulis dalam bahasa lain.
Metode 1: Mengubah Bahasa Default Word 2016
Langkah pertama untuk memastikan bahasa daftar pustaka sesuai dengan yang Anda inginkan adalah dengan mengubah bahasa default Word 2016. Metode ini akan mempengaruhi seluruh dokumen, termasuk daftar pustaka.
- Buka Word 2016.
- Klik pada tab "File" yang terletak di sudut kiri atas jendela Word.
- Pilih "Options" dari menu yang muncul.
- Pada jendela "Word Options," klik "Language."
- Pada bagian "Choose Editing Languages," Anda akan melihat daftar bahasa yang terinstal.
- Pilih bahasa yang Anda inginkan (misalnya, "Bahasa Indonesia").
- Klik tombol "Set as Default."
- Klik "OK" untuk menyimpan perubahan.
Setelah Anda mengubah bahasa default Word, restart aplikasi. Dengan cara ini, Word akan menggunakan bahasa yang Anda pilih sebagai bahasa utama untuk semua dokumen baru yang Anda buat.
Metode 2: Mengubah Bahasa pada Gaya Sitasi
Word 2016 menggunakan gaya sitasi (seperti APA, MLA, Chicago) untuk memformat daftar pustaka secara otomatis. Setiap gaya sitasi memiliki aturan dan format yang berbeda-beda, termasuk aturan tentang bahasa. Untuk memastikan daftar pustaka Anda diformat dengan benar, Anda perlu memeriksa dan menyesuaikan pengaturan bahasa pada gaya sitasi yang Anda gunakan.
- Buka dokumen Word Anda.
- Klik pada tab "References" di ribbon Word.
- Pada grup "Citations & Bibliography," perhatikan kotak "Style." Kotak ini menunjukkan gaya sitasi yang sedang Anda gunakan.
- Pilih gaya sitasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda belum yakin, konsultasikan dengan panduan gaya yang direkomendasikan oleh institusi atau jurnal Anda.
- Sayangnya, Word 2016 tidak menyediakan cara langsung untuk mengubah bahasa pada gaya sitasi bawaan. Anda perlu memodifikasi gaya sitasi secara manual atau membuat gaya sitasi baru.
Metode 3: Memodifikasi Gaya Sitasi Secara Manual (XML Editing)
Memodifikasi gaya sitasi secara manual melibatkan pengeditan file XML yang mendefinisikan gaya sitasi. Metode ini lebih rumit, tetapi memberikan kontrol penuh atas format daftar pustaka.
Peringatan: Sebelum memulai, buatlah salinan cadangan (backup) dari file gaya sitasi yang ingin Anda modifikasi. Kesalahan dalam pengeditan XML dapat merusak gaya sitasi dan menyebabkan masalah dalam pemformatan daftar pustaka.
- Temukan Lokasi File Gaya Sitasi: File gaya sitasi Word disimpan dalam format XML dan terletak di direktori berikut:
C:Program Files (x86)Microsoft OfficerootOffice16BibliographyStyle
(untuk Office 32-bit)C:Program FilesMicrosoft OfficerootOffice16BibliographyStyle
(untuk Office 64-bit)
- Identifikasi File Gaya Sitasi yang Tepat: Setiap gaya sitasi memiliki file XML terpisah. Misalnya, gaya APA disimpan dalam file "APA.XSL," gaya MLA dalam file "MLA.XSL," dan seterusnya.
- Buka File XML dengan Text Editor: Gunakan text editor seperti Notepad++ (disarankan) atau Notepad untuk membuka file XML gaya sitasi yang ingin Anda modifikasi.
- Cari Elemen yang Mengontrol Bahasa: Anda perlu mencari elemen XML yang mengontrol format tanggal, nama penulis, dan elemen bibliografi lainnya. Elemen-elemen ini seringkali menggunakan fungsi atau template yang terkait dengan bahasa.
- Modifikasi Elemen yang Relevan: Modifikasi elemen-elemen XML untuk menyesuaikan format bahasa. Misalnya, Anda dapat mengganti fungsi bahasa Inggris dengan fungsi bahasa Indonesia atau menyesuaikan format tanggal.
- Simpan File XML: Setelah selesai memodifikasi, simpan file XML.
- Restart Word: Restart Word agar perubahan yang Anda buat diterapkan.
Contoh Modifikasi XML (Format Tanggal):
Misalkan Anda ingin mengubah format tanggal pada gaya APA dari format bahasa Inggris (misalnya, "January 1, 2023") menjadi format bahasa Indonesia (misalnya, "1 Januari 2023"). Anda perlu mencari elemen XML yang terkait dengan format tanggal dan memodifikasinya.
Catatan: Pengeditan XML membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang struktur dan sintaks XML. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya hindari metode ini atau minta bantuan dari seseorang yang berpengalaman.
Metode 4: Menyesuaikan Bahasa pada Entri Individual
Jika Anda hanya perlu mengubah bahasa pada beberapa entri bibliografi tertentu, Anda dapat melakukannya secara manual.
- Pilih Entri Bibliografi: Pilih teks entri bibliografi yang ingin Anda ubah bahasanya.
- Buka Dialog "Language":
- Klik pada tab "Review" di ribbon Word.
- Pada grup "Proofing," klik "Language" dan pilih "Set Proofing Language."
- Pilih Bahasa yang Diinginkan: Pada dialog "Language," pilih bahasa yang ingin Anda terapkan pada entri bibliografi yang dipilih.
- Hapus Tanda Centang "Detect Language Automatically": Pastikan kotak centang "Detect language automatically" tidak dicentang.
- Klik "OK."
Dengan cara ini, Word akan memperlakukan entri bibliografi yang dipilih sebagai teks dalam bahasa yang Anda tentukan.
Tips dan Trik Tambahan:
- Gunakan Fitur "Find and Replace": Gunakan fitur "Find and Replace" (Ctrl+H) untuk mengganti kata atau frasa tertentu dalam daftar pustaka. Misalnya, Anda dapat mengganti semua kemunculan "and" dengan "dan."
- Periksa Ejaan dan Tata Bahasa: Setelah mengubah bahasa, periksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Konsultasikan Panduan Gaya: Selalu konsultasikan panduan gaya yang direkomendasikan oleh institusi atau jurnal Anda untuk memastikan daftar pustaka Anda sesuai dengan standar yang berlaku.
- Gunakan Aplikasi Manajemen Referensi: Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote. Aplikasi ini dapat membantu Anda mengelola sumber referensi, memformat daftar pustaka, dan mengubah bahasa dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Mengubah bahasa pada daftar pustaka Word 2016 mungkin terlihat rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, Anda dapat melakukannya dengan sukses. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keahlian Anda. Ingatlah untuk selalu membuat salinan cadangan sebelum melakukan perubahan pada file XML dan selalu periksa hasilnya dengan cermat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan daftar pustaka Anda rapi, konsisten, dan sesuai dengan standar yang Anda inginkan. Selamat mencoba!