Menguasai Hitungan Campuran di Kelas 2 SD: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal
Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang, namun bagi siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD), pengenalan konsep hitungan campuran menjadi langkah awal yang krusial untuk membangun fondasi matematika yang kuat. Hitungan campuran, yang melibatkan lebih dari satu jenis operasi hitung dalam satu soal (misalnya, penjumlahan dan pengurangan, atau perkalian dan penjumlahan), melatih kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan memahami urutan operasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai hitungan campuran untuk siswa kelas 2 SD, dilengkapi dengan berbagai contoh soal yang bervariasi dan penjelasan langkah demi langkah.
Apa Itu Hitungan Campuran?

Hitungan campuran adalah soal matematika yang menggabungkan dua atau lebih operasi hitung dasar, yaitu penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (×), dan pembagian (÷), dalam satu ekspresi. Di kelas 2 SD, fokus utama biasanya pada kombinasi penjumlahan dan pengurangan, serta pengenalan awal perkalian dan penjumlahan/pengurangan. Pembagian biasanya diperkenalkan secara terpisah atau dalam konteks yang lebih sederhana sebelum dikombinasikan dengan operasi lain.
Mengapa Hitungan Campuran Penting di Kelas 2 SD?
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis: Siswa belajar untuk menganalisis soal, mengidentifikasi operasi yang perlu dilakukan, dan menentukan urutan pengerjaannya.
- Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah: Hitungan campuran mengajarkan siswa untuk memecah masalah yang kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dikelola.
- Membangun Pondasi untuk Konsep Matematika Lanjutan: Pemahaman yang baik tentang hitungan campuran di kelas 2 akan sangat membantu siswa ketika mereka mempelajari urutan operasi yang lebih kompleks (seperti aturan BODMAS/PEMDAS) di jenjang selanjutnya.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan berlatih dan berhasil menyelesaikan soal hitungan campuran, siswa akan merasa lebih percaya diri dalam kemampuan matematika mereka.
Aturan Dasar dalam Hitungan Campuran (untuk Kelas 2 SD)
Pada tingkat kelas 2 SD, aturan urutan operasi belum diajarkan secara formal dengan aturan baku seperti BODMAS/PEMDAS. Namun, secara implisit, siswa akan belajar bahwa:
- Operasi dikerjakan dari kiri ke kanan: Jika dalam soal hanya terdapat penjumlahan dan pengurangan (atau hanya perkalian dan pembagian), operasi dikerjakan secara berurutan dari kiri ke kanan.
- Perkalian dan Pembagian Lebih Didahulukan (jika ada di tingkat selanjutnya): Meskipun di kelas 2 belum banyak soal yang menggabungkan perkalian/pembagian dengan penjumlahan/pengurangan secara kompleks, pemahaman awal bahwa perkalian atau pembagian bisa memiliki prioritas akan mulai ditanamkan melalui contoh-contoh yang lebih sederhana.
Contoh Soal Hitungan Campuran (Penjumlahan dan Pengurangan)
Ini adalah jenis hitungan campuran yang paling umum ditemui di kelas 2 SD. Kuncinya adalah mengerjakan soal secara berurutan dari kiri ke kanan.
Contoh Soal 1:
- Soal: 25 + 12 – 8 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Lakukan operasi pertama dari kiri. Operasi pertama adalah penjumlahan: 25 + 12.
- 25 + 12 = 37
- Langkah 2: Gunakan hasil dari langkah pertama untuk melakukan operasi berikutnya. Sekarang kita punya 37 – 8.
- 37 – 8 = 29
- Jawaban: Jadi, 25 + 12 – 8 = 29.
- Langkah 1: Lakukan operasi pertama dari kiri. Operasi pertama adalah penjumlahan: 25 + 12.
Contoh Soal 2:
- Soal: 50 – 15 + 7 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Lakukan operasi pertama dari kiri. Operasi pertama adalah pengurangan: 50 – 15.
- 50 – 15 = 35
- Langkah 2: Gunakan hasil dari langkah pertama untuk melakukan operasi berikutnya. Sekarang kita punya 35 + 7.
- 35 + 7 = 42
- Jawaban: Jadi, 50 – 15 + 7 = 42.
- Langkah 1: Lakukan operasi pertama dari kiri. Operasi pertama adalah pengurangan: 50 – 15.
Contoh Soal 3:
- Soal: 18 + 30 – 5 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Lakukan penjumlahan.
- 18 + 30 = 48
- Langkah 2: Lakukan pengurangan.
- 48 – 5 = 43
- Jawaban: Jadi, 18 + 30 – 5 = 43.
- Langkah 1: Lakukan penjumlahan.
Contoh Soal 4 (Lebih Panjang):
- Soal: 10 + 5 + 15 – 7 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: 10 + 5 = 15
- Langkah 2: 15 + 15 = 30
- Langkah 3: 30 – 7 = 23
- Jawaban: Jadi, 10 + 5 + 15 – 7 = 23.
Contoh Soal Cerita (Penjumlahan dan Pengurangan)
Soal cerita membantu siswa mengaplikasikan konsep hitungan campuran dalam situasi sehari-hari.
Contoh Soal Cerita 1:
- Soal: Ibu membeli 15 buah apel. Kakak memakan 3 buah apel, lalu Ibu membeli lagi 7 buah apel. Berapa jumlah apel Ibu sekarang?
- Analisis Soal:
- Awalnya ada 15 apel.
- Kakak memakan 3 (ini berarti dikurangi).
- Ibu membeli lagi 7 (ini berarti ditambah).
- Rumus Matematika: 15 – 3 + 7 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Hitung sisa apel setelah dimakan kakak.
- 15 – 3 = 12 apel.
- Langkah 2: Tambahkan apel yang dibeli Ibu lagi.
- 12 + 7 = 19 apel.
- Jawaban: Ibu sekarang memiliki 19 buah apel.
- Langkah 1: Hitung sisa apel setelah dimakan kakak.
Contoh Soal Cerita 2:
- Soal: Di keranjang ada 22 kelereng. Budi mengambil 5 kelereng, kemudian Siti menambahkan 10 kelereng ke dalam keranjang. Berapa jumlah kelereng di keranjang sekarang?
- Analisis Soal:
- Awalnya ada 22 kelereng.
- Budi mengambil 5 (dikurangi).
- Siti menambahkan 10 (ditambah).
- Rumus Matematika: 22 – 5 + 10 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Hitung sisa kelereng setelah diambil Budi.
- 22 – 5 = 17 kelereng.
- Langkah 2: Tambahkan kelereng yang ditambahkan Siti.
- 17 + 10 = 27 kelereng.
- Jawaban: Sekarang ada 27 kelereng di keranjang.
- Langkah 1: Hitung sisa kelereng setelah diambil Budi.
Contoh Soal Campuran (Perkenalan Perkalian dengan Penjumlahan/Pengurangan)
Di kelas 2 SD, pengenalan konsep ini biasanya dalam bentuk soal cerita yang bisa diterjemahkan menjadi bentuk perkalian dan penjumlahan. Aturan bahwa perkalian didahulukan belum diajarkan secara eksplisit, melainkan melalui pemahaman konteks.
Contoh Soal 5:
- Soal: Ani memiliki 3 kotak pensil. Setiap kotak berisi 5 pensil. Ani membeli lagi 2 pensil. Berapa jumlah pensil Ani sekarang?
- Analisis Soal:
- Ani punya 3 kotak, masing-masing berisi 5 pensil. Ini adalah konsep perkalian (3 kelompok @ 5).
- Ani membeli lagi 2 pensil (ditambah).
- Rumus Matematika: (3 × 5) + 2 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Hitung jumlah pensil yang ada di dalam kotak.
- 3 kotak × 5 pensil/kotak = 15 pensil.
- Langkah 2: Tambahkan pensil yang dibeli Ani lagi.
- 15 pensil + 2 pensil = 17 pensil.
- Jawaban: Ani sekarang memiliki 17 pensil.
- Langkah 1: Hitung jumlah pensil yang ada di dalam kotak.
Catatan untuk Guru/Orang Tua: Dalam soal ini, siswa perlu memahami bahwa perkalian (3 × 5) harus dihitung terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah total pensil di kotak, sebelum ditambahkan dengan pensil yang baru dibeli. Ini adalah pengenalan implisit terhadap urutan operasi.
Contoh Soal 6:
- Soal: Pak Tani memanen 4 keranjang mangga. Setiap keranjang berisi 6 buah mangga. Dari seluruh mangga tersebut, 3 buah mangga busuk. Berapa jumlah mangga yang baik?
- Analisis Soal:
- 4 keranjang × 6 mangga/keranjang (perkalian).
- 3 mangga busuk (dikurangi).
- Rumus Matematika: (4 × 6) – 3 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Hitung total jumlah mangga yang dipanen.
- 4 keranjang × 6 mangga/keranjang = 24 mangga.
- Langkah 2: Kurangi dengan jumlah mangga yang busuk.
- 24 mangga – 3 mangga = 21 mangga.
- Jawaban: Ada 21 buah mangga yang baik.
- Langkah 1: Hitung total jumlah mangga yang dipanen.
Contoh Soal 7 (Perkenalan Pembagian dengan Penjumlahan/Pengurangan)
Pengenalan pembagian dalam hitungan campuran di kelas 2 SD biasanya masih sangat sederhana dan seringkali dalam bentuk soal cerita.
- Soal: Ibu membuat 12 kue donat. Kue tersebut akan dibagikan kepada 3 anaknya. Setiap anak mendapat jumlah yang sama. Jika Ibu membuat lagi 6 kue donat, berapa total kue donat yang dimiliki Ibu sekarang?
- Analisis Soal:
- 12 kue dibagi untuk 3 anak (pembagian).
- Ibu membuat lagi 6 kue (ditambah).
- Rumus Matematika: (12 ÷ 3) + 6 = ?
- Penjelasan Langkah-demi-Langkah:
- Langkah 1: Hitung jumlah kue yang didapat setiap anak.
- 12 kue ÷ 3 anak = 4 kue per anak.
- Langkah 2: Tambahkan kue donat yang dibuat Ibu lagi.
- 4 kue + 6 kue = 10 kue.
- Jawaban: Ibu sekarang memiliki 10 kue donat.
- Langkah 1: Hitung jumlah kue yang didapat setiap anak.
Catatan untuk Guru/Orang Tua: Soal ini menekankan bahwa pembagian (12 ÷ 3) harus diselesaikan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah kue yang diterima setiap anak, sebelum ditambahkan dengan kue yang baru dibuat.
Tips Mengajarkan Hitungan Campuran kepada Siswa Kelas 2 SD:
- Mulai dengan Konsep Dasar: Pastikan siswa sudah mahir dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dasar, dan pembagian dasar sebelum memperkenalkan hitungan campuran.
- Gunakan Benda Konkret: Alat peraga seperti kelereng, balok, atau gambar dapat sangat membantu siswa memvisualisasikan proses hitungan. Misalnya, untuk 25 + 12 – 8, gunakan 25 kelereng, tambahkan 12, lalu ambil 8.
- Tekankan Urutan dari Kiri ke Kanan (untuk Penjumlahan/Pengurangan): Jelaskan bahwa mereka harus mengerjakan dari sisi kiri soal ke sisi kanan. Gunakan anak panah untuk menunjukkan arah pengerjaan.
- Perkenalkan Soal Cerita Secara Bertahap: Mulai dengan soal cerita yang sederhana, lalu tingkatkan kompleksitasnya. Ajarkan siswa cara mengidentifikasi kata kunci (misalnya, "bertambah", "dikurangi", "total", "sisa").
- Berikan Latihan yang Cukup: Semakin banyak siswa berlatih, semakin terampil mereka dalam menyelesaikan soal hitungan campuran. Variasikan jenis soalnya.
- Gunakan Pendekatan Visual: Menuliskan langkah-langkah pengerjaan di papan tulis atau kertas latihan dengan jelas dapat membantu siswa mengikuti.
- Rayakan Kemajuan: Berikan pujian dan dorongan ketika siswa berhasil menyelesaikan soal, sekecil apapun kemajuannya. Ini akan membangun kepercayaan diri mereka.
- Hindari Kebingungan dengan Aturan Formal: Pada kelas 2, fokus pada pemahaman logis dan urutan dari kiri ke kanan untuk penjumlahan/pengurangan, serta pemahaman konteks untuk perkalian/pembagian yang digabungkan. Aturan formal (BODMAS/PEMDAS) akan diajarkan di kelas yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Menguasai hitungan campuran di kelas 2 SD adalah keterampilan fundamental yang akan membuka pintu bagi pemahaman matematika yang lebih mendalam di masa depan. Dengan pendekatan yang tepat, latihan yang konsisten, dan penggunaan contoh-contoh yang relevan, siswa dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan matematika. Artikel ini telah menyediakan berbagai contoh soal dan panduan praktis untuk membantu para pendidik dan orang tua dalam membimbing siswa kelas 2 SD dalam memahami dan menguasai hitungan campuran. Ingatlah bahwa kesabaran dan dukungan adalah kunci utama dalam proses pembelajaran ini.
>



